Hello, kali aku akan membuat cerita pendek tentang pengalaman pribadi ku sendiri, dan ini akan ku buat seolah-olah aku menulis nya pada Zaman itu.
langsung saja deh, selamat membaca ya.
*****
Pagi yg Cerah, dengan suhu udara yg sejuk.
terlihat jelas embun masih mengambang di udara serta butiran air yang masih menetes, berjatuhan dari ujung daun pohon tua yg tumbuh subur di samping rumah ku, dan matahari yang masih malu-malu tuk tampakkan cahaya nya.
langsung saja deh, selamat membaca ya.
*****
Pagi yg Cerah, dengan suhu udara yg sejuk.
terlihat jelas embun masih mengambang di udara serta butiran air yang masih menetes, berjatuhan dari ujung daun pohon tua yg tumbuh subur di samping rumah ku, dan matahari yang masih malu-malu tuk tampakkan cahaya nya.
Di hari ini, adalah hari pertama ku akan bersekolah di sekolah dasar, setelah lulus dari taman kanak-kanak.
Iya, Aku akan bersekolah di SDN 2 Karang Intan.
sekolah yg tak jauh dari rumah ku.
di sekolah ini lah untuk pertama kalinya, aku akan mengenal apa
itu yg nama nya Cinta.
Walaupun pada saat itu baru berumur 6 tahun, aku sudah sangat mengerti dan dapat membedakan mencintai dan di cintai.
Aku juga tak tau mengapa, dan ini datang nya dari mana???
Mungkin saja di ilhami oleh salah satu acara Televisi yg sering ku
tonton di rumah.
*****
Kisah ini bermula ketika aku kenal dengan seorang cewe
bernama Ella Tasya.
nama yang sangat indah dan anggun menurut ku.
nama yang sangat indah dan anggun menurut ku.
Ella Tasya, perempuan berparas cantik, bermata besar dengan tatapan nya yang tajam, hidung mancung serta bibir imut merah merona di tambah dengan
rambut panjang ter urai sebatas pinggang berwarna pirang, bisa di bilang hampir mendekati kesempurnaan.
Cewe yg menjadi idola anak laki-laki di sekolah, dengan ratusan penggemar di mana-mana,
Dan siapa aku?
aku hanyalah salah satu dari ratusan penggemar nya, yg tak ia kenal.
aku jatuh cinta pada nya, dan Ella adalah Cinta pertama ku.
Dia adalah kakak kelas ku, pertama kali ku melihat nya, waktu dia bertugas menjadi pengibar bendera merah putih di lapangan upacara pada hari senin.
pandangan pertama yg menumbuhkan benih-benih cinta di
dalam hati kecil ku.
apakah kalian tau? bagaimana
cara pendekatan, seorang anak kecil yg baru berumur 6 tahun dengan sifat kekanak-kanakan nya,
Pada zaman yg yang masih sangat tertinggal,
minim akan teknologi komunikasi.
dan ini di persulit lagi oleh adanya para pesaing yang juga ikut belomba untuk mendapatkan hati Ella,
tidak hanya satu orang atau dua orang tapi lebih dari itu.
perjuangan yang terlihat begitu sulit dan rumit dengan banyak nya rintangan untuk menjadi oarang nomer satu di hati Ella.
bagaimana kh cara aku mendekati Ella???
bagaimana kh cara aku mendekati Ella???
Ya, aku melakukan pdkt dngn cara mengejek nya...
ejekan yg tidak begitu menghina, atau bisa dibilang ejekan
modus...
ejekan yg akan di balas nya dengan pukulan, cubitan, hingga
tendangan yg mengarah keperut dan itu sangat lah menyakitkan...
tapi, semua pengorbanan itu tidaklah sia-sia...
lama-kelamaan, akhirnya aku lebih mengenal Ella....
dari, yg dulu nya kami hanya bertemu di sekolah, sekarang aku
bisa datang ke rumah nya untuk bermain...
aku tidak malu, aku tidak menghiraukan apa kata orang-orang
yg melihat ketika anak laki-laki sedang bermain dengan anak prempuan.
Yg ku tau...
setiap kali bersama nya, aku akan sangat merasa nyaman.
kami sering main bersama, tidak hanya berdua’an, tapi dengan
teman-teman Ella dan satu teman ku bernama Jekki....
apa yg biasanya kami mainkan...
kami sering memainkan permainan lompat tali, lempar kaleng
dengan batu, logo dan batu gampar..
permainan tradisional asli orang banjar kalimantan
selatan....
yg sangat populer pada jaman itu...
****
Dari Pagi, siang, hingga sore hari,
aku selalu bertemu dengan Ella...
tak pernah ku bosan
menatap wajah nya, apalagi di saat dia tersenyum...
membuat siapa saja yg
melihat nya akan terpesona dan kagum.
Ya, di waktu pagi aku
akan bertemu di sekolah, dan di siang hari akan bertemu di rumah nya, ketika
sore hari akan bertemu di Tk al_quran atau bisa di bilang tempat pengajian....
Hanya malam saja yg
menjadi pembatas kami berdua untuk saling bertemu...
Masa kecil yg begitu indah dan menyenangkan menurut ku....
****
Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti
tahun...
sekarang aku sudah duduk di bangku kelas 4 dan Ella di
bangku kelas 5 sekolah dasar...
Di tahun ini, semuanya menjadi berubah....
tidak seperti dulu lagi...
Yg dulu ny sering bertemu...
Sekarang, menjadi sangat jarang bertemu...
dia sangat jarang
keluar kelas...
ketika berpapasan pun, aku dan dia hanya saling menatap...
tidak ada lagi
kalimat ejekan yg keluar dari mulut ini, seperti dahulu kalla, ketika
kami masih kecil...
Owhh...mengapa? masa-masa yg begitu indah bisa hilang begitu
cepat terhapuskan oleh waktu...
Andaikan saja waktu dapat di atur...
akan ku putar ulang waktu
ini, untuk kembali ke masa lalu yg begitu indah....
*****
Ku buka tirai kain berwarna merah cerah ini, dan
Ku lihat di balik jendela kamar ku...
Ku tatap langit...
Malam nya gelap tanpa Bulan dan Bintang....
suara gemuruh terdengar dari langit, pertanda akan turun nya
hujan...
Di saat aku akan terlelap menuju ke dunia mimpi yg tidak
begitu indah...
Handphone jadul ku ini tiba-tiba berbunyi, mengagetkan ku...
Berdering dan bergetar tanda panggilan masuk...
Dengan nomor tanpa nama bertuliskan di layar di gital nya yg
masih berwarna abu-abu...
“Hallo... Maaf, ini
siapa ya???”
“ini Ella.. ” jawab
nya, terdengar dengan jelas suara lembut yg keluar dari mulut yg sdh tdak asing
lagi bagiku, suara dari perempuan yg tlah lama menghilang dan hampir terlupakan
dalam hidup ku...
hal itu membuat aku berhenti sejenak untuk berbicara,
membuat mulut ini menjadi sangat kaku...
“Hallo Al..” ucap nya lagi menyadarkan aku dari lamunan
ini....
“owhh... iya apa El??’’ tanya ku spontan...
“Bagaiman kabar kamu Al?
Sudah lama kita tidak bermain bersama lagi ya”
“aku sekarang baik-baik saja... kalo kamu nya El?
Iya.. aku kangen dengan kebersamaan kita waktu kecil
dulu...”
“ iya aku juga baik kok..
Sekarang udah beda gk kaya dulu lagi Al..
Kita gk bisa bermain bersama lagi, kita sudah tumbuh besar
dan permainan itu juga sudah sangat kuno
dan tidak pantas lagi untuk kita mainkan”
“iya El kamu benar...”
Kami asik ngobrol hingga tengah malam...
bernostalgia mengenang masa-masa indah waktu kecil dulu....
*****
Waktu Menunjukkan Pukul 17:00 tepat...
Hari Menjelang sore, Sang surya sudah mulai lelah...
Cahaya nya meredup...
Bersiap-siap untuk tidur, dan akan di gantikan oleh sang
rembulan...
Sore ini, sehabis pulang dari sekolah aku tidak langsung
balik kerumah...
aku akan pergi menuju ke sebuah sungai kecil berisikan air
yg jernih nan indah dengan jembatan
layang berbahan kayu tua yg sangat kokoh dan kuat membentang di atas nya,
jembatan besar yg menghubungkan desa ku dengan desa sebelah...
Aku duduk di atas jembatan itu, ku juntaikan kaki ku
kebawah...
Ku pejamkan mata, Ku tarik nafas dalam-dalam dan ku
hembuskan dengan perlahanan...
Lalu ku nikmati keindahan alam ini...
hal yg sering ku lakukan ketika sedang di landa bosan....
duduk sendirian berjam-jam sambil menatap ke arah langit
senja yg berwarna jingga menyala berpadu dengan melintas nya burung-burung
merpati yg berterbangan di langit menuju sarang nya...
habis dari seharian bekerja mencari makan...
Pemandangan yg membuat siapa saja melihat nya akan terdiam
membisu...
membuat diri ini
menjadi terasa tenang dan damai....
“Kringg...kring....” Handphone ku bersuara di saat aku
sedang menikmati pemandangan ini, pertanda ada pesan yg masuk...
“Al kamu di mana” isi tulisan singkat dari pesan yg masuk ke
handphone, pesan dari Ella...
“aku sedang duduk santai di atas jembatan sungai belakang
sekolah El”
Pesan dari ku, balasan untuk Ella.
Ku letakkan hp ini,
Dan kembali menghayati pemandangan indah nya.....
Setelah beberapa
menit berlalu...
tak di sangka dan di duga, tanpa kusadari...
tepat di di sampingku ku, duduk seorang perempuan dengan
seragam seekolah berwarna merah putih yg sama dengan ku kenakan saat ini...
iya, itu adalah
Ella...
muncul secara tiba-tiba... :D
Ku lihat wajah Ella, sepertinya dia juga menatap ke arah
langit senja yg berwarna jingga itu...
Aku sangat yakin, dia juga terpesona dan kagum akan
keindahan nya...
“Ella...” kata ku pelan...
Dia tak menghiraukan nya, seperti tidak mendengar suara ku
memanggilnya...
“Ella...” ucapku lagi dengan nada yg agak kencang...
“owhh, iya apa Al” jawab nya spontan setelah tersadar dari
hipnotis Alam....
“ apakah baru pertama kalinya kamu ke sini?” tanya ku pada
Ella yg wajah dan tatapan mata nya masih ke arah langit Senja itu.......”
“iya, baru pertama kali nya Al...”
“iya, baru pertama kali nya Al...”
“indah kan?”
“sangat indah” jawab nya singkat....
Entah mengapa...
Tiba-tiba jantung ku ini berdebar-debar....
aku tak tau apa yg sedang terjadi, baru pertama kali nya,
jantung ini berdebar begitu kencang dan cepat...
hingga terdengar sangat jelas di telinga ku, bunyi
dag-dig-dug yg tak beraturan....
“Al... sudah lama sekali ya, kita tidak berdua-duaan kya
gini” Kata Ella dengan mulut yg
sepertinya menampakkan senyuman manis nya
“iyaa El.. sudah lama sekali...” jawab ku dengan jantung yg
masih dalam ke ada’an tdk normal...
“Al kamu mau gk, berjani untuk saling setia Hingga kita
tumbuh besar menjadi seorang remaja...
Dan setelah itu...
kita akan kembali bersama,
tapi bukan hanya sebatas teman...” kata-kata indah yg keluar
dari mulut Ella, yg membuat jantung ini seolah-olah berhenti berdetak....
“iy.. iy... iyaaa Ell... aku akan berjanji” mulut ini
menjawab yg sepertinya meng-gagap secara tiba-tiba...
Di atas jembatan tua
inilah aku dan Ella mengikrarkan janji untuk saling setia menunggu hingga kami
tumbuh menjadi seorang remaja....
*****
“pak lampu ini di taruh di mana ya?” tanya seorang anak
kelas empat kepada kepala sekolah nya...
“di sana.. letakkan saja di atas lemari yg berada di ruangan
bapak...” jawab kepala sekolah sambil menunjuk ke arah kantor
“panggung nya di kasih karpet warna apa pak” tanya lagi
sorang anak perempuan kelas lima...
“warna Merah aja’’ jawab kepala sekolah...
Hari ini semua guru dan murid-murid nya sibuk..
mempersiapakan acara
kelulusan untuk Siswa-siswi kelas enam..
Itu artinya hari di mana aku akan berpisah dengan Ella...
Hari ini adalah hari yg tidak ku inginkan, hari yg sangat ku
takutkan...
Dan akhirnya datang juga.
Waktu itu Ella pernah bilang pada ku, dia akan melanjutkan
Sekolah di Madrasah tsanawiyah yg berada samping Rumah nya...
*****
Waktu berlalu begitu cepat...
Tak terasa sudah 6 bulan aku tak melihat wajah manis nya
Ella...
Aku sekarang menjadi seorang yg pendiam di kelas,
Aku kesepian....
Hidup ku seperti ada yg kurang...
Membuat Terasa berat tuk di
jalani...
Iya, memang Aku tidak pernah lagi berhubungan dengan Ella...
Tapi, janji setia ini akan ku jaga sampai kami menjadi
seorang remaja, atau sudah bersekolah di SMA...
*****
Hari ini adalah minggu...
Hari di mana aku akan bermalas-malasan seharian di dalam
kamar...
Dan ketika bosan aku akan pergi menuju ke sungai belakang
sekolah...
Hari yang begitu sempurna bagiku...
Sebelum, mendengar kabar yg tidak begitu sedap...
Aku mendengar kabar dari teman ku, bahwa Ella telah
mempunyai pacar di sekolah baru nya...
Aku tk percaya.. aku tetap yakin bahwa Ella akan setia
menunggu...
Tapi, hati ini tk bisa bohong.. walaupun pikiran ku selalu
menuju ke arah positif.
Ku buka akun facebook
milik Ella dan ternyata,
Hubungan nya berisikan nama laki-laki lain...
Hal yg Membuat ku terdiam sejenak....
Dan mngakibatkan sakit di hati yg begitu perih tak tertahan
kan...
bagaikan tertusuk pisau yg sangat tajam menggores hingga ke
bagian yg paling dalam..
Rasa nya ingin ku teteskan air mata ini....
****
Tanggal 29 Juni 2008, adalah tanggal kelulusan ku di sekolah
dasar...
Dan Aku akan melanjutkan sekolah menengah pertama ku ke SMPN
1 Karang Intan...
Sekolah baru dengan wajah-wajah ny yg masih asing bagiku...
Sekolah yg akan membuat aku melupakan Ella, mungkinkah???
Semoga Saja.....
sejak kejadian itu, sejak ku tau Ella mengingkari janji
manis nya...
Hidup ku berubah 360 derajat dari sebelumnya...
Sekarang aku menjadi sosok penakut, pemalu dan pendiam
apalagi terhadap yang nama nya perempuan...
Bisa di bilang masa Smp adlah masa yg begitu menyakitkan
dengan bayang-bayang Ella yg selalu muncul di setiap lamunan ku....
3 tahun ku hadapi
semua itu dengan sabar...
dan akhirnya, aku Lulus dari Sekolah menengah pertama ini...
melanjutkan ke Sekolah menengah atas bernama SMAN 1 Karang
Intan....
di sekolah baru ini aku sudah mulai bisa sedikit melupakan
Ella...
awal dari ke hidupan ku yg normal tanpa beban...
*****
“Astagaa!!!” ternyata dia kakak kelas ku...
Teria ku dlam hatii...
Siapa yg ku maksud
dia...
Ya, orang ku maksud adalah Ella....
Orang yg sangat ku hindari dan orang tidak ingin ku temui
lagi walaupun secara tidak sengaja...
Owhh.. kenapa, aku kembali satu sekolah dengan perempuan yg
sudah menghianati ku....
Sejak saat itu, sejak ku tau bahwa Ella kakak kelas ku...
Aku pun sangat jarang keluar kelas, aku hanya berdiam
diri...
Kekantin pun aku tidak berani, aku hanya bisa nitip ke teman
ku, meminta untuk di belikan makanan.
Dan pada suatu hari yg tak di duga....
Aku bertemu dengan Ella tepat nya di belakang kelas....
Di sana kami saling berhadapan...
terdiam tanpa suara....
sampai akhir nya Ella bicara...
“Al!? Apakah kamu masih mencintai aku?”
Aku hanya diam....
Ella kmbali berbicara dengan tangan ny yg kali ini memegang
pundak sebelah kanan ku “Al apa kamu masih menunggu ku... Al ayo bicara?”
Aku membisu.... hati ku bimbang, mulut ini seperti terkunci
rapat untuk kembali berbicara dengan Ella...
“Al aku sangat Mencintai kamu, maukah kamu jadi pacar ku?”
kalimat manis yang keluar dari mulut Ella, Seperti sudh melupakan apa yg telah
di perbuat terhadap ku di waktu dulu....
“Maaf El, aku sudah gk cinta lagi sama kamu...” kata ku
pelan di iringi dengan sakit di hati yg mulai memberikan sakit....
“kenapa Al?? Apa kamu sudah lupa janji kita” tanya Ella
Cemas...
“sampai saat ini aku masih mengingat jelas janji itu... tapi
apa, kamu lah yg malah melupakan nya, kamu ingkari janji itu...
Dan sekarang aku sudah melupakan kamu dan janji itu..” lalu
ku tinggal dia Sendiri...
Ku lihat kebelakang...
Ella Terdiam dia hanya berdiri menundukkan kepalanya menatap
kosong ke arah tanah yg gersang...
Terlihat sangat jelas,
itu adalah tatapan putus asa...
*****
Tanggal, 23 September 2012...
Waktu menunjukkan pukul 12 lewat 36 menit...
dan Cahaya matahari kali ini sangat lah terang menyilaukan
mata ku, panas nya menusuk hingga ke dalam tubuh tersa sampai tulang...
Membuat keringat ini tak henti-henti nya mengalir....
Membasahi baju berlengan panjang berwarna merah jambu dengan
motif kotak-kotak hitam yg sedang ku kenakan saat ini menjadi basah...
“di mana nih Jekki...” ucap ku dalam hati yg sedang bosan
menunggu Jekki di bawah pohon besar yg Rindang....
Hari ini adalah hari minggu, di mana... di hari ini aku akan
menghadiri acara pernikahan perempuan yg tlah membuat hidup di masa kecil ku
menjadi lebih berwarna...
Siapa Dia? Dia Adalah Ella....
Ella akan menikah dengan lelaki satu kelas ny di SMA dulu..
Ternyata Ella bukan lah tulang rusuk ku yg hilang,dan juga
dia bukanlah pendamping hidup ku untuk selamanya.
Hey kawan, ingatlah.....
Hubungan yg berlangsung lama tidaklah menjamin pasangan itu
akan duduk bersama kita di atas pelaminan mengenakan Gaun untuk perempuan dan
Jas untuk lelaki nya dengan warna serba putih.....
Jodoh adalah misteri yg tidak dapat di tebak....
Siapa dia, dimana dia berada,atau sedang apa dia sekarang???
Kalian tidak akan tahu itu......
*****