Teman, perkenalkan nama ku Irfan
Kali ini aku ingin
mencoba bercerita tentang pengalaman “cintaku” yang ku alami. Perlu teman-teman
ketahui bahwa cerita ku ini berlatarkan pengalaman pribadi ku J, so enjoy it.
Ini dimulai ketika aku kenal dengan seorang yang bernama
Rina, lengkapnya Rina Aurelio. Dia adalah wanita berparas manis, kulit nya
putih seputih salju dengan mata yg memancarkan cahaya... membuat laki-laki yg melihat keindahan itu tidak mampu lagi tuk berpaling
dari rasa suka yg timbul tanpa di kehendaki... sehingga membuat aku jatuh cinta padanya.... senang rasanya dapat menemui gadis seperti dia.
Hari
yang cerah.... kicauan burung yg merdu... embun bening yg bersinar, ku sambut pagi ini dengan senyum dan penuh semangat.
Hari ini adalah salah satu hari
yang penting untukku. Aku akan mengikuti kegiatan penerimaan mahasiswa baru di
kampusku. Sekarang aku secara resmi adalah salah satu mahasiswa di sebuah
Sekolah Tinggi yang berada di Kota Banjarbaru.
Aku mengikuti
kegiatan penerimaan mahasiswa baru dengan penuh antusias, rasa percaya, dan
semangat yang menggebu-gebu.. dag-dig-dug-dag-dig-dug, begitulah kira-kira
bunyi jantungku saat itu.
Di sini aku banyak menemukan teman baru, dan di sini juga aku bertemu Rina ketika pertama kali dia
menampakkan diri di depan kelas tuk memperkenalkan diri.... dari situlah aku
melihat seorang anak manusia yg muka nya begitu cantik dan memancarkan sinyar
yg begitu mempesona membuat aku tak mampu mengedipkan mata ini ketika menatap
dia di depan...
‘’awal yg bahagia’’ ucapku dalam hati..
Hari berikutnya
adalah hari kedua program orientasi kampusku (kami sebut itu dengan istilah
PSPT) berlangsung. Seperti hari kemarin, aku mengikutinya dengan penuh
semangat. Hari ini aku membawa misi ganda, selain mengikuti orientasi, Aku juga
mulai mencari tau siapa nama, tempat tinggal, serta banyak lgi yg ingin ku
ketahui dari wanita itu....
Tapi di sini aku
tau... hal itu tidak lah mudah... sejak ku amati dia ku tau dia wanita yang pendiam, cuek dan sepertinya
sedikit dingin.
Dalam hati ku hanya
bisa berkata ‘’mungkin kah??? Aku bisa mendapatkan wanita itu”. Aku mulai ragu.... karena
aku juga adalah seorang cowo yg bersifat pendiam, pemalu dan juga cuek.... dan pastinya aku takut, karma akan menimpaku..
Sedikit kuceritakan
pengalaman cinta ku sebelumnya. Sudah 3 kali aku menjalani hubungan dekat
dengan wanita, tetapi selalu saja gagal. Itu karena aku selalu meninggalkan
wanita-wanita yang berhubungan dengan ku tanpa permisi. Alasanku hanya satu,
sebelumnya aku hanya menganggap hubungan percintaan sebagai hubungan yang belum
pantas aku jalani, tapi walaupun begitu aku adalah orang yg setia lho J.... dan sekarang aku akan mempersiapkan mentalku dan
mengukuhkan jiwaku untuk menghargai sebuah hubungan.
Di hari ketiga
Aku mulai memberanikan diri dan menyingkirkan dulu
pikiran negatif yg ada di kepala ku...
Mulai hari ini aku
akan melancarkan aksiku untuk mengenali dia lebih dalam lagi. Ku mulai dengan
mencari nomer HP pribadinya. Setelah pencarian yang panjang dan melelahkan
(karena aku harus bertanya kepada teman-teman yang belum ku kenal semua) ,
akhirnya ku dapatkan.
Dari nomor hp ku lanjutkan mencari tau apa nama facebook,
bbm sama twitter ny... dan aku hanya menemukan alamat
facebook yg tidak pernah di buka nya lgi... tapi untung nya ada twitter...
walaupun sangat jarang di buka nya...
Setelah semua itu ku dapatkan . . . ku kumpulkan semua
percaya diri ini... ku tingkatkan pikiran positif tentang dia....
Ini adalah hari
keempat, hari terakhirku mengikuti orientasi perkuliahan. Di
hari ini, aku
mulai tuk mengobrol dengan nya..
rasanya gugup untuk memulai pembicaraan dengannya. Tapi dengan semangat merah
putih, akhirnya aku berhasil berbicara kepadanya. Semua hal aku sebisa mungkin aku bicarakan
dengannya, dari urusan kuliah, hobi sampai hal-hal yang tidak penting pun aku
bicarakan dengannya. “kesempatan langka” batinku dalam hati.
Ku ajak dia bercanda, dia meresponku dengan tertawa. Pikiranku mulai tenang dan aku
merasa dia juga menaruh perhatiannya kepadaku.
Kembali lagi rasa percaya diri ini meningkat...
Malam
harinya, setibaku dirumah, masih terbayang-bayang sosok wanita idamanku itu.
Sambil memegang HP aku berfikir “ sebaiknya apa aku hubungi dia saja ya”. Tapi
dalam hatiku pun masih ragu, karena aku takut dianggap terlalu over acting
dihadapannya. Tetapi tanganku tak kuasa menahan menekan tombol-tombol untuk
mengirimkan pesan singkat kepadanya.
‘’hey... Rina’’
‘’ini siapa’’
‘’ini irfan’’
‘’ irfan yg mana’’
‘yg kemarin siang ngobrol sma kamu’’
‘’owhh...’’
Balasan terakhir Rina yg membuat ku mulai ragu....
Spontan aku langsung
berfikir “Apakah mungkin dia gk suka sama aku, apakah juga dia tidak tertarik... aku takut... aku
gelisah.. pikiran ku mulai tidak tenang...
Tapi ku lawan semua itu... dan ku anggap saja dia sedang
sibuk atau mungkin dia
lelah karena kegiatan yang kami lakukan tadi siang cukup banyak. Walaupun
begitu pikiran ku tetap tidak tenang. L
Ke esokan harinya... di dalam ruangan administrasi aku bertemu dengannya.
Ku coba tuk memberani kan diri ku dekati dia.... dan ku
tanya ‘’apakah kamu juga mengambil vouchr elearning’’
kataku pelan...
Dia hanya menanggukan kepala nya...
Mungkin bagi nya itu hal yg biasa... padahal itu sangat lah menyakitkan bagiku... ketika seorang yg begitu ku
kagumi dan ku sukai... tidak perduli pada ku... Bukannya aku melebih-lebihkan, tetapi perasaan kecewa
saat jawaban itu terlontar begitu mudah darinya membuat sakit di sini (sambil
ku pegang dadaku) L.
Dan sejak hari itulah aku mulai ragu... haga diri ku
sepertinya sudah berada di titik terendah.... rasa malu ku
sudah berada di ujung tanduk.. ini bisa bilang awal dari perkuliahan yang buruk.
Siang dan malam berlalu begitu saja, tanpa ada perkembangan yang pasti untuk mendekatinya...saat melihatnya hati ini dari hari ke hari makin sakit... setiap
kali ku berpapasan dengannya rasa tuk ingin memiliki nya selalu
muncul... owh Tuhan... apakah ini semua karma dari apa yang telah ku perbuat
selama ini... kalo itu benar... aku memohon ampun dan hilangkan lah karma ini..
aku tak sanggup tuk menahan nya... hidup ku tak se bahagia dulu.. di pikiran ku
hanya ada rina.. rina yg tak mungkin menjadi miliku...
Aku meminta padamu Ya Tuhan agar engkau hilangkan ingatanku
dan rasa suka ku pada Rina apabila dia memang bukan jodoh ku... dan dekatkan
lah dia apabila dia adalah tulang rusuk ku... karena aku berjanji aku tidak akan lagi menyakiti wanita yg
mencintai ku setulus hati..... serta yg ku cintai..
Ini adalah doa yg tulus dari ku......... di sini aku
hanya dapat bersabar dan menunggu waktu yang menjawab nya dan juga menunggu jawaban dari Tuhan yg maha Adil...
Ket; maaf... ini adalah cerpen pertama ku... dan ini ku
tulis dng sembarang... apa yg keluar di pikiran ku langsung ku tulis tanpa ku
saring terlebih dahulu.... :D
Terimakasih atas
perhatian teman-teman.. semoga ceritaku ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.
Mohon maaf kalo ada salah penulisan dan ada hal-hal yang tidak seharusnya
ditulis. Kritik dan saran yang membangun dari teman-teman kami perlukan untuk
perbaikan cerpen saya berikutnya. Sampai jumpa di cerpen saya selanjutnya.
Salam kami..
Made by : M. Irfan
Almi, Edited by : Bayu Prastya